Langsung ke konten utama

Seorang Anak Harus Baca! Sayangilah Orang Tua Kalian, Ingat.. Orang Tua Rela Berkorban Apa Saja Untuk Anaknya! Yang Setuju, Mari Share Agar Kita Sebagai Anak Sadar Akan Kewajiban Kita

 

Satu cerita membuat hati setiap anak akan merasakan rasa sedih karena sikapnya pada orangtua sendiri.

Ada seorang pria tua yang sudah berumur memutuskan tinggal bersamaan dengan anak lelaki sulungnya. Anaknya itu sudah menikah dan memiliki anak berumur lima th.. Pria tua itu karena telah segi umur, tangannya sering gemetaran, pandangan telah semakin kabur, jalannya sudah tak kuat seperti dahulu.

Satu malam, saat tengah makan malam bersama keluarga anaknya, pria tua itu menjatuhkan gelas susunya hingga buat meja makan jadi sedikit berantakan. Kecuali gelas susu, ia juga kesulitan makan karena tangannya sering gemetaran dan saat makan sedikit berantakan.

Apa yang berlangsung?

Menantu dan anak kandungnya agak merasa kesal akibat peristiwa itu. Anak lelakinya berkata pada istrinya ‘Karena peristiwa itu kita harus melakukan satu hal pada ayah. ’

Dan istrinya menjawab,

‘Kita tidak miliki stok susu yang banyak untuk selalu ditumpahkan. Bapak juga sering berisik saat makan. Saya capek bersihkan makanan yang berantakan dilantai selesai makan’.

Dicapailah kesepakatan pada istri dan anak lelaki kakek itu.
Mereka pada akhirnya buat suatu meja




makan yang kecil dan meletakkan disudut ruangan tidak jauh dengan ruang makan keluarga. Selain itu mereka berdua sediakan gelas plastik, piring plastik untuk orang tuanya. Hal ini dilakukan supaya saat gelas jatuh tidak pecah.

Hari demi berhari berlalu dimana orangtua mereka menggunakan waktu untuk makan di meja kecil itu dengan diwaktu bersamaan anak, menantu dan cucunya makan di meja utama keluarga.

Satu saat saat makan malam, menantu dan anaknya lihat orangtua mereka tengah makan. Terlihat jelas pria tua itu sedang kesedihan. Namun, apa yang berlangsung. Anak lelakinya berucap, tak ada lagi gelas dan piring yang jatuh dan pecah.

Malampun sudah larut. Pada saat siang hari saat jam istirahat kerja, anak lelaki pria tua itu pulang dari kantor dan dijumpai anaknya sendiri tengah repot bermain dengan mainan biasanya dari plastic seperti gelas, piring, sendok dan sebagainya. Ia juga ajukan pertanyaan, Nak suka mainnya, apa yang sedang kamu lakukan?

Anak kecil 5 tahun yaitu cucu dari pria tua itu menjawab dengan polos. ‘ Piring sama gelasnya saya siapin dan berikan untuk ayah dan ibu saat saya sudah besar kelak. ’

Mendengar kalimat dari anaknya sendiri, demikian menghujam pria itu. Ia demikian sedih karena merasa bersalah pada Ayahnya dan ia juga menangis. Mulai hari itu, meja kecil untuk ayahnya disimpan. Lalu ia berbarengan istrinya mohon maaf pada ayahnya karena memperlakukannya seperti orang lain di rumah mereka.

Mulai sejak hari itu, ayahnya sudah berkumpul dan makan bersama di meja makan keluarga. Bahkan juga saat ayahnya menjatuhkan sendok, gelas sesekali atau makanan yang berantakan ia segera bersihkan sendiri.

Sahabat, jadikanlah deskripsi cerita itu sebagai renungan untuk pribadi sendiri. Yaitu telah kewajiban setiap anak untuk memperlakukan orang tuanya baik Ibu atau Ayah dengan baik saat mereka berusia lanjut. Ingatlah, saat kita masihlah kecil orang-tua kita dengan tulus melindungi, menjaga, berikan perhatian bahkan ikhlas bertaruh nyawa untuk anaknya tercinta. Jadi, jangan sampai sekalipun buat hati orangtua bersedih karena perbuatan kita.

Ya Allah, ampunilah kami karena telah lupa melindungi ke-2 orangtua kami, Ya Allah sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami sewaktu kami kecil. Amin. Semoga bermanfaat, jazakumullah.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakar Genetika : Wanita Terbersih Di Muka Bumi, Adalah Wanita Muslimah, Subhanallah

Seorang pakar genetika Robert Guilhem mendeklarasikan keislamannya setelah terperangah kagum oleh ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang Masa Iddah (yaitu masa tunggu selama tiga bulan bagi wanita, untuk boleh menikah lagi) bagi wanita Muslimah yang dicerai suaminya seperti yang diatur Islam. Guilhem, membuktikan dalam penelitiannya, bahwa jejak rekam seorang laki-laki di tubuh wanita akan hilang setelah tiga bulan. Guilhem yakin dengan bukti-bukti ilmiahnya. Bukti-bukti itu menyimpulkan bahwa hubungan persetubuhan suami istri akan menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik (rekam jejak) khususnya pada perempuan. Jika pasangan ini setiap bulannya tidak melakukan persetubuhan maka sidik itu akan perlahan-lahan hilang antara 25-30 persen. Dan, setelah tiga bulan berlalu, maka sidik itu akan hilang secara keseluruhan. Sehingga perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik laki-laki lainnya. Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian di

5 Perubahan Vagina Setelah Melahirkan

Tubuh perempuan memang luar biasa. Dari tubuh Mama, akan tumbuh janin buah cinta Mama dengan Papa. Janin tersebut akan membesar, dan akhirnya akan keluar melalui vagina. Bayangkan bagaimana bayi yang begitu besar bisa melalui jalan vagina yang kecil. Tubuh Mama akan mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan maupun pasca persalinannya. Nah, bersiaplah menghadapi berbagai  perubahan pada vagina setelah melahirkan , yang bisa saja memengaruhi kondisi psikis Mama: Meregang dan mengkerut lagi "Vagina itu organ yang sangat mudah meregang; bisa mengembang sampai 10 cm agar bayi bisa melewatinya, dan kemudian mengkerut lagi," papar Dr Roger Marwood, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. "Meskipun begitu, vagina dikelilingi oleh serangkaian otot yang sebut otot dasar panggul, dan otot-otot ini dipengaruhi oleh kehamilan dan persalinan." Kemampuan peregangan vagina tergantung pada beberapa faktor, termasuk gen bawaan, ukuran bayi, berapa lama Mam

10 Manfaat Rokok bagi Kesehatan yang Disembunyikan

  Kebanyakan orang menyebut aktivitas merokok sangat merugikan kesehatan. Padahal tidak selamanya demikian. Para praktisi kesehatan pun mau dibayar ratusan milyar hanya untuk kampanye anti rokok. Padahal, sebetulnya, merokok itu dibayar untuk menghancurkan Indonesia yang dikenal memiliki kualitas tembakau tak tertandingi di dunia. Berikut 10 Manfaat rokok bagi kesehatan manusia. 1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasanga